Banyak orang tua yang sering mengeluh bahwa anak mereka tak bisa belajar dengan baik, tak fokus di kelas, tak mau mengerjakan PR dan susah fokus saat belajar. Apa yang bisa kita lakukan?
Jelas halnya bahwa anak-anak tersebut belum mempunyai kebiasaan belajar yang baik. Yang dimaksud dengan kebiasaan belajar yang baik, contohnya adalah mempunyai minat baca yang luas, mengerjakan PR secara efisien, mengatur waktu belajar mereka sendiri, meninjau kembali isi pelajaran, serta membuat ringkasan catatan.
Mengapa anak perlu membentuk kebiasaan belajar yang baik?
Tujuannya agar anak mengalami kemajuan dalam belajar serta membentuk minat belajar dan kebiasaan belajar jangka panjang. Selain itu, hal ini juga bisa membentuk motivasi diri dan kemampuan belajar dalam karir seseorang, misalnya mengatur waktu secara efisien dan menyelesaikan tugas pada waktunya.
Sejak kapan kebiasaan belajar ini bisa dibentuk?
Anak-anak memulai perjalanan belajar mereka sejak lahir, dan mereka terpapar “pembelajaran pengetahuan” dengan makna sebenarnya di usia 2 tahun. Jadi jika orang tua ingin mengembangkan kebiasaan belajar anak, maka hal ini harus dimulai sejak usia dini. Jika anak mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan efisien sebelum mereka mulai mengembangkan kebiasaan lainnya, maka ini adalah jaminan untuk bisa mengatasi tugas sekolah yang lebih berat di masa depan.
Download Materi :
KEBIASAAN DAN CARA BELAJAR.doc
Post a Comment