Pribadi yang berkarakter adalah seseorang yang memiliki nilai-nilai kehidupan terpuji (Superior Values) dan memegang teguh nilai tersebut serta diamalkan dalam menjalani kegiatannya. Nilai-nilai utama kehidupan diperoleh seseorang dari berbagai sumber antara lain adalah agama, bimbingan keluarga, dan masyarakat. Agama apapun akan mengajarkan nilai-nilai perilaku kebaikan yang membimbing penganutnya untuk bersikap dan bertindak yang positif. Hal ini dapat dibuktikan bahwa bila seseorang jauh dari bimbingan agama maka ia akan cenderung untuk berperilaku negatif.
Keluarga yang harmonis akan memberikan cinta kasih dan contoh keteladanan bagi putera puterinya. Perhatian dan kehangatan cinta seorang ibu mampu memberi keseimbangan jiwa bagi anaknya. Perlindungan dan perjuangan seorang ayah akan memberi inspirasi kepada anaknya untuk senantiasa mempertahankan kehidupan dengan martabat yang mulia. Keluarga yang retak (broken home) dapat menimbulkan keguncangan jiwa dan kelemahan hati bagi anak walaupun ditemukan juga beberapa contoh kecil seseorang yang berhasil walau tumbuh di lingkungan keluarga yang hancur.
Pendidikan masyarakat terhadap seseorang adalah pendidikan hakiki yang sesungguhnya. Lingkungan yang sehat akan menjadi pondasi dan lahan persemaian benih jiwa yang tangguh dalam menempuh kehidupan. Tatanan kehidupan sosial budaya akan memperkaya pengalaman hidup seseorang dan menjadikannya lebih arif dan bijaksana serta bertoleransi terhadap perbedaan. Ia menyadari bahwa ia berada dalam suatu sistem kehidupan yang multi aspek. Ia akan mampu memberi apresiasi terhadap keanekaragaman sebagai suatu mozaik penuh warna yang indah dan simetris.
Post a Comment